JEMBER – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (23/03/2025) sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, sekaligus dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sejak pagi, para mahasiswi KKN sudah bersiap di lokasi pembagian bansos. Mereka membawa paket bantuan berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan kebutuhan lainnya. Dengan penuh semangat, para mahasiswi mendatangi rumah-rumah warga yang membutuhkan untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Selain membagikan paket bantuan, mereka juga berbincang dengan warga untuk mendengar langsung kondisi dan kebutuhan mereka.
Penyaluran bansos ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, agar mereka dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang dan berkecukupan. Para mahasiswi KKN tidak hanya mendistribusikan bantuan di satu titik, tetapi juga berkeliling ke beberapa dusun di Desa Sukosari guna memastikan bantuan sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan.
Sebelum pembagian dilakukan, mahasiswi KKN bersama perangkat desa melakukan pendataan agar distribusi tepat sasaran. Setelah data penerima bantuan ditetapkan, mereka membagi tugas, ada yang menyiapkan paket bansos, ada yang mendistribusikan ke rumah-rumah, dan ada yang membantu warga yang datang langsung ke lokasi pembagian.
Warga penerima bantuan menyambut baik kedatangan para mahasiswi. Mereka tampak antusias dan bersyukur atas kepedulian yang diberikan. Suasana keakraban terjalin antara mahasiswa dan masyarakat, terutama saat mereka berbincang tentang kehidupan sehari-hari dan harapan mereka di bulan Ramadhan ini.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar hingga selesai, dengan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat. Para mahasiswi KKN STAI Al-Utsmani Bondowoso berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya meringankan beban masyarakat, khususnya di momen-momen penting seperti bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, mereka juga merasa mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami kondisi sosial yang ada di desa tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus berkembang di kalangan mahasiswa maupun masyarakat secara umum, sehingga semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi dan membantu sesama.***