HUMAS, Surabaya - Dalam rangka memperluas wawasan dan memperkuat jejaring kerja sama antarperguruan tinggi, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STAI Al-Utsmani Bondowoso, Heridianto, S.Pd., M.Ag., menghadiri kegiatan Sosialisasi Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), pada Selasa (11/11/2025) bertempat di Auditorium UNUSA Tower Lantai 9.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif kepada civitas akademika, khususnya kalangan mahasiswa dan dosen muda, mengenai peluang beasiswa LPDP untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3) baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Acara yang berlangsung mulai pukul 12.00 WIB ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan pimpinan UNUSA yang menyampaikan apresiasi terhadap LPDP atas komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, pihak UNUSA menegaskan bahwa beasiswa LPDP bukan hanya bentuk dukungan finansial, tetapi juga investasi jangka panjang negara dalam menyiapkan generasi unggul yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa. “LPDP melahirkan kader intelektual yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membangun daerah dan bangsa,” ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi utama yang menghadirkan narasumber dari LPDP, yang memaparkan secara rinci proses seleksi, jenis beasiswa, syarat administrasi, serta tahapan wawancara dan persiapan dokumen akademik. Peserta juga mendapatkan panduan strategis dalam menyusun study plan, personal statement, dan tips menghadapi seleksi wawancara dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Heridianto, S.Pd., M.Ag., menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili STAI Al-Utsmani Bondowoso merupakan bentuk dukungan dan komitmen lembaga terhadap pengembangan potensi mahasiswa dan dosen agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami ingin mahasiswa dan dosen STAI Al-Utsmani berani bermimpi besar. Melalui beasiswa LPDP, mereka bisa melanjutkan pendidikan tinggi dengan dukungan penuh dari pemerintah. Tugas kami adalah memastikan mereka siap secara akademik dan mental untuk bersaing,” ujarnya.

Heridianto juga menambahkan bahwa informasi dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan tersebut akan diteruskan kepada mahasiswa melalui kegiatan sosialisasi di lingkungan kampus STAI Al-Utsmani. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar mahasiswa untuk terus mengembangkan diri serta berpartisipasi aktif dalam program beasiswa nasional.

Sesi tanya jawab dalam kegiatan berlangsung aktif dan dinamis. Banyak peserta yang antusias menanyakan peluang beasiswa LPDP luar negeri, persyaratan kemampuan bahasa, hingga peluang riset yang dibiayai oleh program tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara UNUSA, LPDP, dan perguruan tinggi lain, termasuk STAI Al-Utsmani Bondowoso, dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berdaya saing dan berorientasi pada kemajuan bangsa.

Dengan semangat “Sustainable Education for Nation’s Future”, kehadiran STAI Al-Utsmani dalam forum tersebut menjadi wujud nyata komitmen kampus untuk terus mendorong mahasiswa dan dosen menuju pendidikan tinggi yang unggul, berintegritas, dan berwawasan global. (*)