HUMAS, Bondowoso - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya akademik di lingkungan kampus. Melalui kegiatan Bootcamp Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Penggunaan Mendeley, LP2M mengajak mahasiswa untuk menumbuhkan kemampuan menulis ilmiah sekaligus memahami tata kelola referensi digital yang sesuai dengan standar akademik internasional. Sabtu, (01/11/2025).

Kegiatan yang digelar di Hall Activity Center (HAC) STAI Al-Utsmani ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1 dan 2, sementara sesi kedua ditujukan bagi mahasiswa semester 5 dan 7. Pembagian ini dilakukan agar materi pelatihan dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan akademik masing-masing peserta.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Heridianto, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif LP2M dalam menumbuhkan semangat riset di kalangan mahasiswa.

“Kemampuan menulis ilmiah adalah fondasi penting bagi pengembangan intelektual mahasiswa. Dengan pelatihan seperti ini, STAI Al-Utsmani ingin melahirkan generasi peneliti muda yang kritis, produktif dan beretika,” ujarnya.

Sebagai pemateri utama, Ita Marianingsih, Ketua LP2M STAI Al-Utsmani menekankan pentingnya memahami struktur karya ilmiah yang baik serta etika akademik dalam penulisan. Ia menjelaskan bahwa karya ilmiah bukan sekadar tugas akademik, tetapi juga bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pengembangan ilmu pengetahuan Islam dan sosial.

“Melalui menulis, kita membangun jejak intelektual yang akan terus hidup. Karena itu, mahasiswa harus berani menulis dan terbiasa membaca karya ilmiah dari berbagai sumber,” terangnya.

Sementara itu, Qonitatun Nisa, Sekretaris LP2M, yang turut mendampingi dalam sesi pelatihan, memberikan panduan teknis penggunaan aplikasi Mendeley sebagai alat bantu pengelolaan sitasi dan referensi. Menurutnya, kemampuan mengoperasikan perangkat digital seperti Mendeley akan memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi atau artikel ilmiah yang sesuai dengan standar akademik.

Kegiatan berlangsung interaktif, di mana peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga melakukan praktik langsung menulis abstrak, menyusun daftar pustaka, dan mengelola referensi menggunakan Mendeley. Suasana belajar yang aktif membuat para mahasiswa antusias mengikuti hingga akhir kegiatan.

Melalui kegiatan ini, LP2M berharap muncul kesadaran baru di kalangan mahasiswa bahwa kemampuan menulis ilmiah dan penggunaan teknologi pendukung seperti Mendeley bukan hanya kebutuhan akademik sesaat, melainkan keterampilan yang akan sangat berguna dalam karier profesional dan penelitian lanjutan.

Kegiatan Bootcamp Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Penggunaan Mendeley ini menjadi bagian dari agenda strategis LP2M STAI Al-Utsmani untuk memperkuat budaya riset, memperluas publikasi ilmiah, dan mendukung visi kampus sebagai pusat keilmuan Islam yang adaptif, inovatif dan berdaya saing global. (*)