HUMAS, Bondowoso - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Padis, Bondowoso. Kamis, (30/10/2025).

Kegiatan Bimtek yang diikuti oleh 64 perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) dan Ma’had Aly penerima program beasiswa tahun 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana publik di lingkungan pendidikan keagamaan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, M.A., dan dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Bapak Ahmad Hadinuddin, M.Pd., Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Jatim Bapak Imam Hidayat, S.Sos., M.M. serta Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Prof. Halim menegaskan bahwa pengelolaan beasiswa tidak sekadar urusan administratif, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral. “Pelaporan yang akurat menjadi syarat agar program ini berjalan tertib dan berkelanjutan. Setiap rupiah dana publik harus dipertanggungjawabkan dengan jujur karena menyangkut masa depan generasi muda,” ujarnya.

Rahman Kurniawa selaku Perwakilan STAI Al-Utsmani yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap langkah LPPD Jatim dalam membangun tata kelola beasiswa yang transparan dan profesional. Menurut mereka, Bimtek ini memberikan banyak wawasan dan pemahaman baru terkait penyusunan laporan keuangan, pelaporan kegiatan serta mekanisme audit yang sesuai standar pemerintah.

“Melalui kegiatan ini, kami semakin memahami pentingnya pelaporan yang tertib dan akuntabel. Hal ini menjadi bekal penting dalam memastikan bahwa dana beasiswa benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat besar bagi mahasiswa,” ujarnya.

Program beasiswa LPPD Jawa Timur merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045 generasi unggul, berdaya saing, dan berkarakter. Tahun ini, total dana beasiswa yang dialokasikan mencapai sekitar Rp35 miliar dengan jumlah perguruan tinggi mitra meningkat menjadi 64 lembaga penerima.

Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, STAI Al-Utsmani berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan dana publik yang transparan, bertanggung jawab dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan Islam. Diharapkan, sinergi antara LPPD Jatim dan perguruan tinggi keagamaan dapat terus memperkuat peran santri dan mahasiswa dalam membangun masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. (*)