Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Bondowoso – Dalam rangka memastikan ketepatan sasaran program bantuan pendidikan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso melaksanakan visitasi lapangan bagi calon penerima Beasiswa KIP Kuliah On Going Tahun 2025. Minggu, (21/09/2025).
Kegiatan ini menjadi tahap lanjutan setelah seleksi berkas administrasi dinyatakan lolos. Visitasi dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 20 hingga 25 September 2025, dengan melibatkan tim khusus yang terdiri dari dosen serta staf akademik kampus.
Heridianto, selaku Ketua Panitia KIP Kuliah STAI Al-Utsmani
Bondowoso menyampaikan bahwa visitasi lapangan sangat penting dilakukan untuk
memastikan program beasiswa ini tepat sasaran.
“Data yang tertulis dalam berkas terkadang tidak sepenuhnya
menggambarkan kondisi riil mahasiswa dan keluarganya. Melalui visitasi, kami
ingin melihat langsung keadaan ekonomi dan sosial calon penerima sehingga
beasiswa benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak,” jelasnya.
Dalam kegiatan visitasi ini, tim akan memverifikasi berbagai
aspek penting, seperti kondisi rumah, kepemilikan aset, pekerjaan orang tua
serta kemampuan ekonomi keluarga. Selain itu, tim juga memeriksa dokumen
pendukung, antara lain fotokopi tagihan listrik, bukti pembayaran pajak bumi
dan bangunan (PBB), serta surat keterangan penghasilan bagi yang tidak memiliki
kartu bantuan sosial seperti PIP atau PKH.
Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso, Dawimatus Sholihah menegaskan
bahwa program beasiswa KIP Kuliah adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah
kepada masyarakat kurang mampu, yang pelaksanaannya difasilitasi oleh perguruan
tinggi.
“Kami di STAI Al-Utsmani Bondowoso berkomitmen untuk
memastikan bahwa mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetap dapat
melanjutkan studi dengan tenang. Beasiswa ini adalah pintu kesempatan agar
mereka tidak menyerah pada keadaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses seleksi, termasuk
visitasi lapangan, dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Hal ini
penting agar tidak ada mahasiswa yang sebenarnya membutuhkan namun tidak
terakomodasi, dan sebaliknya tidak ada mahasiswa yang tergolong mampu namun
tetap menerima bantuan.
Pelaksanaan visitasi lapangan ini disambut penuh harapan oleh
mahasiswa dan keluarganya. Banyak orang tua merasa terharu karena pihak kampus
turun langsung untuk melihat kondisi mereka. Seorang wali mahasiswa yang akan
dikunjungi menyampaikan apresiasinya.
“Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga anak-anak kami
yang memang bersemangat belajar tetapi terkendala biaya bisa terbantu melalui
program ini,”
ungkapnya.
Hasil dari visitasi lapangan akan menjadi dasar penting bagi
panitia dalam menentukan penerima akhir KIP Kuliah tahun 2025 di STAI
Al-Utsmani Bondowoso. Setelah proses kunjungan berakhir pada 25 September, selanjutkan
akan ada seleksi wawancara untuk memutuskan nama-nama mahasiswa yang berhak
mendapatkan bantuan.
Selain sekadar proses administratif, visitasi lapangan ini
juga diharapkan menjadi sarana silaturahmi antara kampus dengan masyarakat.
STAI Al-Utsmani Bondowoso ingin hadir lebih dekat dengan mahasiswa dan keluarga
mereka, sekaligus menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan pendidikan
generasi muda di Bondowoso dan sekitarnya.
Dengan adanya program KIP Kuliah 2025 dan visitasi lapangan
ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso menegaskan kembali perannya dalam menghadirkan
pendidikan tinggi yang inklusif, berkeadilan dan berpihak pada mereka yang
membutuhkan. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024