Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Surabaya - Sesuai
undangan resmi dari Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi
Jawa Timur, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso
memberangkatkan dua puluh mahasiswa penerima beasiswa program studi Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) menuju Surabaya untuk mengikuti Studium Generale.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan akademik dan
penguatan kapasitas mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Pemerintah Provinsi
Jawa Timur melalui LPPD.
Rombongan mahasiswa STAI
Al-Utsmani Bondowoso didampingi langsung oleh Ketua STAI Al-Utsmani dan Wakil
Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan, Dawimatus Sholihah dan Siti Habibatur Rahma.
Kehadiran pendamping ini menunjukkan bentuk keseriusan institusi dalam
memastikan mahasiswa dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik serta
memperoleh manfaat maksimal dari kegiatan ilmiah tersebut.
Acara Studium Generale
diselenggarakan dengan khidmat dan meriah di Surabaya. Hadir dalam kegiatan ini
Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, Ketua LPPD Provinsi Jawa
Timur, Prof. KH. Abdul Halim Soebahar, M.A serta seluruh pimpinan Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang menjadi mitra penerima program beasiswa LPPD
tahun anggaran 2025. Kehadiran para pimpinan PTKI menegaskan pentingnya
kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi, pesantren, dan pemerintah daerah
dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa
Timur memberikan arahan sekaligus motivasi kepada seluruh mahasiswa penerima
beasiswa. Beliau menekankan bahwa beasiswa yang diberikan oleh LPPD bukan
sekadar bantuan finansial, melainkan bentuk investasi jangka panjang untuk
peningkatan kualitas lembaga pendidikan diniyah dan pesantren. “Kami berharap
para mahasiswa penerima beasiswa ini dapat mengasah kemampuan akademik,
memperluas wawasan, dan mengembangkan potensi diri. Kelak, setelah kembali ke
lembaga masing-masing, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi
peningkatan mutu lembaga diniyah maupun pesantren,” tegas Ibu Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur
menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah
Provinsi Jawa Timur terhadap penguatan lembaga pendidikan berbasis pesantren.
Keberadaan lembaga diniyah dan pesantren dianggap memiliki peran strategis dalam
menjaga tradisi keilmuan Islam, memperkuat akhlak generasi muda, serta
menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Oleh karena itu,
peningkatan kualitas akademik melalui jalur beasiswa ini merupakan langkah yang
sangat penting agar lembaga pendidikan keagamaan dapat berkembang sesuai
tuntutan zaman.
Program beasiswa LPPD sendiri
telah memberikan peluang bagi ratusan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi
Islam di Jawa Timur untuk menempuh studi lanjut. STAI Al-Utsmani Bondowoso
termasuk salah satu institusi yang konsisten berperan aktif dalam program ini,
dengan mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk menempuh studi Manajemen
Pendidikan Islam. Kehadiran mahasiswa STAI Al-Utsmani dalam Studium Generale
diharapkan tidak hanya memperluas jejaring akademik, tetapi juga menjadi wadah
pertukaran gagasan dan pengalaman antar penerima beasiswa dari berbagai daerah.
Bagi mahasiswa, kesempatan ini
tentu menjadi pengalaman berharga. Selain mendapatkan motivasi langsung dari
Gubernur Jawa Timur, mereka juga dapat menyaksikan bagaimana pemerintah,
perguruan tinggi, dan pesantren berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem
pendidikan yang lebih maju. Pengalaman akademik ini diharapkan menjadi
inspirasi agar mereka terus meningkatkan kemampuan penelitian, menulis karya
ilmiah, serta mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat di lembaga
asal.
Dengan adanya kegiatan ini, STAI
Al-Utsmani Bondowoso menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Pemerintah
Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat lembaga diniyah dan pesantren melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia. Mahasiswa yang diberangkatkan ke
Studium Generale bukan hanya duta kampus, tetapi juga calon intelektual yang
akan berperan penting dalam membangun pendidikan keagamaan Islam yang adaptif,
inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024