Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Sidoarjo – Upaya
peningkatan mutu publikasi ilmiah kembali digelorakan oleh Kopertais Wilayah IV
Jawa Timur melalui kegiatan Penguatan Kapasitas Pengelola Pangkalan Data Jurnal
SINTA tahun 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Greensa Inn, Sidoarjo,
dengan menghadirkan para pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi Islam
se-Jawa Timur. Kamis, (18/09/2025)
Dalam kegiatan tersebut, STAI
Al-Utsmani Bondowoso turut ambil bagian melalui dua pengelola jurnalnya, yakni Ita
Marianingsih dan Qonitatun Nisa. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai peserta,
tetapi juga sebagai representasi komitmen perguruan tinggi daerah dalam
mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah dan penguatan literasi akademik
nasional.
Kegiatan ini dibuka secara resmi
oleh Koordinator Kopertais Wilayah IV, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag.,
Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya
peran jurnal ilmiah sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus
instrumen peningkatan mutu dosen.
Menurutnya, publikasi ilmiah
tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Bahkan, untuk kenaikan jabatan
fungsional dosen, publikasi yang diterbitkan di jurnal internal kampus tidak
lagi diakui.
“Untuk kebutuhan kenaikan jabatan
fungsional lektor, penelitian tidak boleh diterbitkan di jurnal kampus sendiri.
Oleh karena itu, Kopertais hadir untuk menjembatani dan mensinergikan dua
kepentingan yang berbeda—antara kebutuhan kampus dan aturan akreditasi
nasional—agar urusan akademik dan perjuangan dosen dapat berjalan lebih mudah
sesuai dengan ekspektasi masing-masing,” tegas Prof. Muzakki.
Selanjutnya, Sekretaris Kopertais
IV, Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.Si., dalam paparannya menjelaskan
bahwa pengelolaan jurnal tidak cukup hanya sekadar menerbitkan artikel.
Dibutuhkan manajemen yang baik, pemahaman teknologi, serta kemampuan menjaga
konsistensi mutu agar jurnal dapat naik kelas dan meraih akreditasi lebih tinggi.
“Penguatan kapasitas pengelola
jurnal menjadi kunci utama. Jika para pengelola mampu meningkatkan
kompetensinya dalam tata kelola, manajemen, dan pemanfaatan teknologi, maka
kualitas jurnal akan semakin baik, terakreditasi lebih tinggi, dan pada
akhirnya jurnal tersebut akan naik kelas,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan tantangan
yang dihadapi banyak perguruan tinggi, termasuk STAI Al-Utsmani Bondowoso,
dalam mengembangkan jurnal-jurnalnya. Kehadiran para pengelola jurnal dari
kampus ini diharapkan mampu menyerap ilmu dan strategi baru, lalu mengaplikasikannya
di lingkungan internal kampus.
Kegiatan berlangsung dengan
suasana yang interaktif. Para pengelola jurnal dari berbagai kampus saling
bertukar pengalaman, berbagi praktik baik, hingga memperluas jejaring akademik.
Mereka juga mendapatkan wawasan mendalam tentang strategi penguatan indeksasi
jurnal, pemanfaatan teknologi digital, hingga manajemen editorial yang sesuai
standar nasional maupun internasional.
Bagi STAI Al-Utsmani Bondowoso,
kesempatan ini sangat berharga. Melalui partisipasi aktif, kampus menunjukkan
komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal, sekaligus
memperluas kontribusinya dalam peta publikasi ilmiah nasional.
Kegiatan ini ditutup secara resmi
oleh Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Dr. H. Sumarkan, M.Ag.
Dalam penutupannya, beliau menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat
mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh.
“Kami berharap kegiatan ini
membawa manfaat berkelanjutan, meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal, serta
memperkuat posisi perguruan tinggi Islam di Jawa Timur dalam peta publikasi
ilmiah nasional,” ungkapnya.
Kehadiran dua pengelola jurnal
dari STAI Al-Utsmani Bondowoso dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis
kampus untuk terus berbenah. Dengan semakin banyaknya dosen dan pengelola
jurnal yang memahami tata kelola berbasis standar SINTA, diharapkan jurnal-jurnal
yang dikelola kampus ini dapat meraih peringkat akreditasi lebih tinggi.
Lebih dari itu, partisipasi ini
juga membuktikan bahwa perguruan tinggi di daerah seperti Bondowoso tidak kalah
aktif dibandingkan kampus besar di perkotaan. Justru dengan kerja keras,
konsistensi, dan dukungan kelembagaan, STAI Al-Utsmani Bondowoso optimis mampu
menorehkan prestasi dalam dunia publikasi ilmiah.
Dengan demikian, kegiatan ini
tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, melainkan juga forum inspiratif
yang memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya akademik yang lebih
berkualitas, terbuka, dan berdaya saing. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024