Beddian - STAI Al-Utsmani Bondowoso- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Utsmani Bondowoso menyelenggarakan pelatihan desain pembelajaran, Kamis (22/09/2022) yang bertempat di Gedung Kuliah Merpati Lantai II Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Utsmani Bondowoso.

Para dosen yang bertugas untuk mengajar mahasiswa, sedianya harus memiliki pengetahuan serta pengalaman ekstra dalam pengajaran dan pembelajaran. Setidaknya, kemampuan dosen akan menjadi kunci keberhasilan para mahasiswa dalam menerima materi kuliah. Karena itu, para dosen harus senantiasa dibekali dengan berbagai training maupun workshop untuk memacu mereka, agar dapat melakukan inovasi atau menghadirkan teori-teori baru selama pembelajaran.

Yusaul Anwar, S.Pd.I., M.Pd. selaku  Ketua LPM STAI Al-Utsmani Boondowoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyeragamkan model pembelajaran yang dikhususkan bagi para dosen baru maupun dosen yang sebelumnya belum mengikuti pelatiham desain pembelajaran. Diketahui STAI Al-Utsmani Boondowoso di tahun ini baru saja menerima dosen baru, sehingga dibutuhkan penyamaan persepsi bersama dalam praktik pembelajaran.

Senada dengan Ketua LPM, Koordinator Prodi Zamilul Mas'ad, S.Pd.I., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan desain ini penting dalam rangka menyamakan persepsi terutama penyatuan model pembelajaran yang terkonsentrasi pada satu platform Edlink.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bagi dosen baru agar model pembelajaran yang dilaksanakan di STAI Al-Utsmani Boondowoso bisa seragam. Harapannya kita satu pemahaman dalam melaksanakan pembelajaran terutama updating pembelajaran daring,” ungkapnya. hari pertama pelatihan ini membahas konsep desain pembelajaran yang mengisi materi adalah bapak Suheri dari STAI At-Taqwa Bondowoso.

Pada hari kedua yang mengisi pelatihan desain pembelajaran bapak Muhammad Bahanan, M.M ouput dari kegiatan ini tiap peserta diwajibkan untuk membuat RPS sesuai bidang matakuliah dan sesuai format yang diberikan oleh pemateri. Selain itu, kegiatan workshop ini diikuti 18 peserta, setiap peserta diwajibkan untuk menyerahkan file RPS kepada LPM yang sudah di tandangani oleh dosen yang bersangkutan, Kaprodi, Waket I dan ketua LPM, untuk memperoleh sertifikat kegiatan pelatihan desain pembelajaran. (Humas).