HUMAS, Bondowoso - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso menerima kunjungan resmi dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso pada Kamis (13/11/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran luar kampus yang dirancang untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan kesadaran demokrasi mahasiswa, khususnya dalam bidang kepemiluan.

Rombongan mahasiswa STAI Al-Utsmani dipimpin langsung oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Heridianto, S.Pd., M.Ag. Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan KPU Kabupaten Bondowoso, di antaranya Imroatul Husnah, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Mohamad Makhsun, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Turut hadir pula perwakilan Subbag Parmas dan SDM KPU Bondowoso yang turut memfasilitasi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Imroatul Husnah menyampaikan apresiasi atas inisiatif STAI Al-Utsmani yang mengajak mahasiswa mengenal lebih dekat lembaga penyelenggara pemilu. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan sosial dan demokrasi di masyarakat.

“Mahasiswa adalah bagian dari generasi intelektual yang strategis dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap muncul kesadaran kolektif untuk berpartisipasi aktif dalam setiap proses kepemiluan, baik sebagai pemilih maupun sebagai pengawal integritas pemilu,” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mohamad Makhsun, yang memberikan penjelasan komprehensif mengenai sistem kepemiluan di Indonesia, tahapan penyelenggaraan pemilu, serta strategi KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula. Ia juga menekankan pentingnya literasi politik di kalangan mahasiswa agar mampu menyikapi dinamika politik secara kritis dan beretika.

“Melek politik bukan berarti partisan. Melek politik berarti memahami hak, tanggung jawab, dan etika dalam bernegara. Mahasiswa adalah garda depan dalam mengedukasi masyarakat agar pemilu berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” tutur Makhsun dalam pemaparannya.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan berbagai pertanyaan kritis dari mahasiswa mengenai pelaksanaan pemilu serentak, netralitas penyelenggara, hingga peran media sosial dalam pendidikan politik. Diskusi yang hidup ini mencerminkan antusiasme mahasiswa STAI Al-Utsmani untuk memahami lebih dalam dinamika demokrasi dan penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

Sementara itu, Heridianto, S.Pd., M.Ag., selaku pendamping rombongan, menyampaikan terima kasih atas sambutan dan ilmu yang diberikan KPU Bondowoso. Ia menilai kunjungan ini menjadi media pembelajaran kontekstual bagi mahasiswa, khususnya dalam memahami praktik kelembagaan demokrasi secara langsung.

“Kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan lembaga negara. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat bagaimana sistem demokrasi bekerja di lapangan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara KPU Kabupaten Bondowoso dan STAI Al-Utsmani dalam bidang pendidikan politik dan pengembangan kepemiluan berbasis akademik. Kunjungan tersebut menjadi wujud komitmen kampus dalam membentuk generasi mahasiswa yang cerdas, kritis, dan berintegritas, sekaligus meneguhkan peran STAI Al-Utsmani sebagai lembaga pendidikan Islam yang turut berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi di Indonesia. (*)