
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso

Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Bondowoso - Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso kembali menunjukkan kiprahnya
sebagai salah satu perguruan tinggi Islam yang aktif dalam membangun jejaring
akademik lintas kampus. Hal ini terlihat dari kepercayaan yang diberikan kepada
STAI Al-Utsmani sebagai tuan rumah Konferensi Himpunan Mahasiswa Program
Studi (HMPS) se-Bondowoso tahun 2025.
Mengusung tema “Membangun
Sinergi untuk Melangkah Lebih Jauh”, konferensi ini bertujuan memperkuat
kolaborasi antar HMPS di berbagai perguruan tinggi Islam di Kabupaten
Bondowoso. Kegiatan ini digelar di Hall Activity Center (HAC) STAI Al-Utsmani
dan dihadiri oleh Ketua Himpunan Program studi dan para perwakilan mahasiswa
dari sejumlah kampus diantaranya STIT Togo Ambarsari, IAI At-Taqwa Bondowoso, Universitas
Bondowoso, Institut Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Bondowoso, STIS Abu Zairi
dan STIS Darul Falah Bondowoso
Acara dibuka dengan penuh khidmat
dan antusiasme. Dalam sambutannya, Heridianto Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan
dan Kerjasama STAI Al-Utsmani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi
yang hadir. Ia menegaskan pentingnya membangun sinergi antarorganisasi
mahasiswa lintas perguruan tinggi agar kegiatan kemahasiswaan tidak berjalan
secara terpisah, tetapi saling mendukung dalam visi yang sama: menciptakan
generasi intelektual yang berintegritas dan berdaya saing.
“Kolaborasi antarmahasiswa dari
berbagai kampus Islam di Bondowoso adalah langkah strategis untuk melahirkan
ide-ide baru, memperluas wawasan dan memperkuat jaringan pengabdian di
masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Zainal
Abidin Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Al-Utsmani dalam
kesempatan yang sama menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat
hubungan antar HMPS, tetapi juga membuka ruang diskusi produktif mengenai arah
gerak mahasiswa di era digital dan perubahan sosial yang cepat.
“Mahasiswa perlu membangun budaya
kolaboratif yang berorientasi pada kemajuan. Melangkah lebih jauh berarti
melangkah bersama, dengan semangat sinergi dan tanggung jawab sosial,”
tuturnya.
Konferensi ini juga menjadi ajang
bertukar gagasan dan merancang program kerja bersama antar HMPS. Setiap
perwakilan kampus diberi kesempatan untuk memaparkan program unggulan yang
telah mereka jalankan, mulai dari kegiatan akademik, sosial, hingga pengabdian
masyarakat. Diskusi interaktif berlangsung dinamis, diwarnai semangat
kebersamaan dan keinginan untuk memajukan dunia kemahasiswaan Islam di
Bondowoso.
Selain itu, forum ini
menghasilkan kesepakatan bersama untuk membentuk jaringan komunikasi dan
kolaborasi berkelanjutan antar HMPS. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat
eksistensi organisasi mahasiswa dalam mendukung tridharma perguruan tinggi:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut panitia pelaksana,
pemilihan STAI Al-Utsmani sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Kampus ini
dinilai aktif dalam menggerakkan kegiatan kemahasiswaan dan menjadi mitra yang
terbuka bagi seluruh perguruan tinggi di wilayah Bondowoso.
Acara ditutup dengan doa bersama
dan sesi foto antar-perwakilan kampus. Suasana keakraban dan optimisme terasa
kuat, menandakan komitmen bersama untuk melangkah ke arah yang lebih progresif.
Dengan terselenggaranya Konferensi
HMPS se-Bondowoso ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso menegaskan posisinya sebagai
pusat kolaborasi mahasiswa Islam yang berkomitmen membangun sinergi, memperluas
jaringan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan tinggi Islam di
daerah. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024

