Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Jl. KH. Utsman Dusun Beddian Rt. 29 Rw. 06 Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darus Sholah 68263 Kabupaten Bondowoso
Artikel
HUMAS, Bondowoso,
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso kembali menggelar
kegiatan akademik bergengsi melalui Stadium General bertajuk "Penguatan
Kapasitas Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat". Acara ini menghadirkan
narasumber nasional, Dr. Nur Kafid, M.Sc., yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi
Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan
berlangsung di Auditorium STAI Al-Utsmani pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, mulai
pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua
Senat STAI Al-Utsmani, Dr. Ubaidillah, yang dalam sambutannya menyampaikan
pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen kampus dalam penguatan
budaya riset dan keberdayaan masyarakat.
“Kami percaya bahwa riset dan
pengabdian bukan hanya tugas kelembagaan, tapi juga wujud nyata dari tanggung
jawab akademisi terhadap pembangunan umat,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh
jajaran pimpinan kampus, Ketua STAI Al-Utsmani Bondowoso, para dosen serta
mahasiswa.
Dalam paparannya, Dr. Nur Kafid
menyampaikan arah kebijakan nasional terkait peningkatan kapasitas penelitian
dan pengabdian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Ia
menekankan perlunya kesadaran kolektif untuk meningkatkan kualitas riset, tidak
hanya untuk kebutuhan publikasi semata, tetapi juga untuk kepentingan
akreditasi.
“Riset yang baik bukan hanya
menghasilkan artikel ilmiah, tetapi juga solusi bagi umat dan negara. Karena
itu, sinergi antara kampus dan masyarakat mutlak dibutuhkan,” ujar Dr.
Kafid.
Ia juga memaparkan berbagai
program pendanaan dan kompetisi riset yang disediakan oleh Diktis, seperti Litabdimas,
Program Bantuan Penelitian Kolaboratif. Dr. Kafid mengajak para dosen untuk
aktif mengakses program tersebut dengan meningkatkan kapasitas dalam penyusunan
proposal dan pelaporan kegiatan ilmiah.
Respon positif datang dari para
peserta. Dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan kritis diajukan, termasuk
tantangan publikasi internasional bereputasi, keterbatasan dana riset dan
mekanisme pengajuan proposal berbasis integrasi riset dan pengabdian.
Ketua STAI Al-Utsmani, Dawimatus
Sholihah, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan dari narasumber.
“Kami akan menyusun roadmap riset
dan pengabdian yang sesuai dengan konteks lokal Bondowoso, sekaligus membuka
ruang kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.
Stadium General ini diakhiri
dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama. Semangat dan antusiasme
peserta menjadi bukti bahwa sivitas akademika STAI Al-Utsmani siap menjadi
motor penggerak riset dan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat. (*)
©Tim IT STAI Al Utsmani 2024