HUMAS, Bondowoso – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Kampus melaksanakan seleksi wawancara calon penerima beasiswa KIP Kuliah tahun 2025 yang bertempat di Hall Activity Center STAI Al-Utsmani Bondowoso. Jum’at, (26/09/2025).

Seleksi wawancara ini merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya para calon penerima beasiswa menjalani seleksi administrasi dan visitasi lapangan yang berlangsung pada tanggal 20–25 September 2025. Wawancara dilakukan untuk menggali lebih dalam motivasi, komitmen belajar serta kondisi sosial-ekonomi calon mahasiswa penerima beasiswa.

Seleksi ini diikuti oleh 33 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ekonomi Syariah dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kehadiran mereka mencerminkan semangat besar mahasiswa baru untuk meraih kesempatan beasiswa KIP Kuliah, sekaligus tekad untuk menempuh pendidikan tinggi meskipun berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam.

Ketua Panitia Beasiswa KIP Kuliah 2025 STAI Al-Utsmani Bondowoso dalam keterangannya menyampaikan bahwa wawancara ini menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa beasiswa benar-benar diberikan kepada mahasiswa yang layak, berhak dan tepat sasaran.

“Wawancara ini tidak hanya menggali data akademik dan administratif, tetapi juga melihat langsung kesiapan mental dan motivasi calon mahasiswa. Harapan kami, mereka yang lolos seleksi nantinya benar-benar mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Tim pewawancara terdiri dari unsur pimpinan kampus, dosen serta tim seleksi independen yang ditunjuk STAI Al-Utsmani Bondowoso untuk menjamin obyektivitas dan transparansi. Selain aspek akademik, wawancara juga menekankan pada nilai-nilai keislaman, integritas serta komitmen calon mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di STAI Al-Utsmani Bondowoso.

Program KIP Kuliah sendiri merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan membantu mahasiswa kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan adanya seleksi wawancara ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso berharap dapat menghasilkan penerima beasiswa yang benar-benar memiliki potensi akademik sekaligus semangat juang yang tinggi.

Kegiatan wawancara berlangsung lancar, tertib dan penuh kekeluargaan. Setelah tahap ini, para peserta yang lolos akan diumumkan sebagai penerima resmi beasiswa KIP Kuliah tahun 2025 di STAI Al-Utsmani Bondowoso.

“Kami ingin memastikan bahwa beasiswa ini menjadi investasi masa depan. Bukan hanya sekadar bantuan biaya, tetapi juga menjadi pendorong lahirnya generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berintegritas,” tambah salah satu anggota tim seleksi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, STAI Al-Utsmani Bondowoso menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung akses pendidikan yang adil, merata dan berkualitas bagi seluruh mahasiswa. (*)